Ini adalah cerita tentang Aria Syadiran,
Tentang masa remaja yang seringkali membingungkan, nggak menentu, nggak sreg, namun ‘gila’ fun -nya, serta penuh haru sedihnya. Rasa pertama akan cinta pertama, rasa pertama akan benci dan kangen yang—anehnya—datang bersamaan dan terasa saling bertubrukan. Serta rasa penasaran dalam menentukan: “Apakah dia sahabat saya, atau lebih dari itu?”
Dan teman-teman di SMP Pelita Bangsa.
Aria yang punya sudut pandang unik dalam melihat sesuatu, namun juga ‘pedas’ dan sangat peduli lingkungan adalah magnet bagi sekolah barunya. Bagi Jamie, si peranakan Indonesia-Australia yang merasa punya cap ganteng di jidatnya sehingga senang melecehkan sesuatu. Musa, yang sering krisis identitas karena ‘keberatan nama’ dan bosan jadi bayang-bayang Jamie sejak TK. Ayumi, si kapten cheerleader yang menganggap jadi cantik dan populer adalah segala-galanya. Kui, yang risih dengan tubuh gemuknya dan berharap bisa skinny kayak Ayumi. Didun, yang berusaha keras melebur dengan Jakarta walau sering homesick ama Kebumen. Serta Izar, si misterius yang benci ketidakadilan—namun sangat mengerti akan masa lalu Aria.